Saturday, October 20, 2012

apakah penyebab sendawa?


Sendawa dapat terjadi karena adanya pelepasan gas-gas yang berasal dari saluran pencernaan, terutama kerongkongan dan perut, melalui mulut. Gas-gas dalam saluran pencernaan ini paling sering disebabkan oleh karena kita turut menelan udara (aerophagia) ketika sedang makan atau minum, terutama ketika menelan makanan atau minuman dengan terlalu cepat. Sendawa akan lebih parah ketika anda membiarkan mulut anda terbuka lebar untuk bersendawa, karena akan ada lebih banyak udara yang tertelan, sehingga dapat menyebabkan sendawa yang berulang. Suara sendawa yang khas dikarenakan getaran dari katup esofagus bagian atas ketika gas-gas yang dikeluarkan melewati katup tersebut.
Sendawa


Proses Terjadinya Sendawa

Sendawa membutuhkan koordinasi dari beberapa aktifitas berikut ini:
  • Turunnya otot diafragma, sehingga meningkatkan tekanan abdominal dan menurunkan tekanan di dada.
  • Perubahan tekanan ini membuat udara mengalir dari abdomen di perut ke kerongkongan di dada.
  • Terbukanya katup esofagus bagian bawah, sehingga udara dapat lewat dari perut menuju ke kerongkongan.
  • Menutupnya laring, sehingga cairan atau makanan yang mungkin kembali bersama dengan udara dari perut tidak akan masuk ke paru-paru.
  • Menutupnya laring juga akan melemaskan katup esofagus bagian atas sehingga udara bisa lewat lebih mudah dari kerongkongan ke dalam tenggorokan.

Penyebab Terjadinya Sendawa

Makanan dan Minuman

Seperti dijelaskan sebelumnya, sendawa dapat terjadi karena kita turut menelan udara ketika sedang makan atau minum, terutama ketika menelan makanan atau minuman dengan terlalu cepat. Karena semakin cepat seseorang makan atau minum, maka semakin banyak udara yang ditelannya. Penyebab lain yang dapat menyebabkan masuknya udara adalah mengunyah permen karet, menggunakan sedotan untuk minum dan memakai gigi palsu yang longgar.

Selain karena tertelannya udara bersamaan dengan makanan dan minuman, bersendawa juga bisa disebabkan oleh minum minuman berkarbonasi seperti bir, minuman ringan dan minuman energi. Karena dalam minuman tersebut, terdapat gas karbon dioksida yang dilarutkan. Makanan tertentu, terutama yang tinggi akan lemak atau karbohidrat, juga bisa menyebabkan gas pada saluran pencernaan dalam jumlah yang berlebihan.

Kegelisahan

Tubuh bereaksi terhadap keadaan stres dengan mencerna makanan dengan lebih lambat. Hal ini tentu dapat meningkatkan gas dalam saluran cerna dan menyebabkan sendawa. Selain itu, kecemasan juga dapat menyebabkan kita sering menelan ludah bersamaan dengan udara.

Kebiasaan

Udara yang berlebihan di dalam perut bukan satu-satunya penyebab sendawa. Bagi sebagian orang, bersendawa menjadi suatu kebiasaan dan tidak selalu merefleksikan jumlah udara yang berada dalam perut mereka, terutama jika mereka telah menderita masalah pencernaan di masa lalunya.

Udara berlebihan di perut seringkali dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut. Dan bersendawa seringkali menghilangkan masalah ketidaknyamanan ini karena udara berlebih berhasil dikeluarkan. Akibatnya, sebagian orang akan bersendawa setiap kali mereka mengalami ketidaknyamanan pada perut dan tidak hanya untuk ketidaknyamanan perut karena jumlah gas perut yang meningkat. Jika masalah yang menyebabkan rasa tidak nyaman di perut bukanlan udara yang berlebih, maka bersendawa tidak akan menghilangkan ketidaknyamanan tersebut. Sehingga orang tersebut akan memiliki kebiasaan untuk bersendawa secara berulang-ulang.

Obat-Obatan dan Penyakit

Obat diabetes seperti Metformin dan Byetta juga diketahui dapat menyebabkan sendawa, terutama jika diberikan pada dosis yang tinggi. Sendawa karena sebab ini sering berlangsung dalam beberapa minggu. Intoleransi laktosa juga dapat meningkatkan gas di dalam perut ketika anda meminum susu. Hal ini adalah salah satu penyebab bersendawa berlebihan. Penyebab bersendawa karena penyakit lainnya yang kurang umum antara lain: alergi makanan, masalah kandung empedu, penyakit refluks asam, hernia hiatus, infeksi H. pylori dan gastritis.

kenapa ya, ko ingus warnanya hijau? :D


Jika anda menderita flu, kemungkinan besar akan ada sejenis cairan yang biasa disebut dengan ingus, yang mengalir keluar dari hidung anda. Dahak dan ingus, atau mukus jika kita ingin menyebutnya dengan menggunakan istilah medis, adalah nama yang diberikan kepada semacam cairan berlendir yang diproduksi dalam sistem pernapasan. Ingus diproduksi di belakang hidung, sementara dahak digunakan untuk menggambarkan cairan lendir dari sisa sistem pernapasan dan biasanya dikeluarkan saat batuk. Dan jika anda menyeka hidung anda dengan menggunakan tisu, anda mungkin akan melihat bahwa cairan ingus ini berwarna hijau. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut penjelasannya.


Peranan Mukus Bagi Tubuh

Bertentangan dengan apa yang mungkin anda pikirkan, mukus ini sangat penting bagi tubuh dan kesehatan kita. Mukus berperan membantu melindungi paru-paru dan juga mencegah jaringan tubuh mengalami kekeringan. Mukus dapat melindungi paru-paru karena sifatnya yang lengket dapat menjebak partikel debu, kotoran, bakteri dan serbuk sari yang bisa menyebabkan iritasi dan infeksi. Tapi begitu partikel-partikel ini terjebak di dalam mukus, mereka harus segera dikeluarkan dari tubuh untuk dibuang dan hal ini dapat dilakukan melalui batuk dan bersin.

Mukus adalah cairan berbasiskan air yang mengandung protein, karbohidrat, garam dan beberapa jenis sel. Jenis utama dari protein yang terdapat pada mukus adalah mucin, yang memiliki lapisan gula yang memungkinkan mereka untuk menyerap sejumlah besar air, dan menyebabkan mukus memiliki konsistensi yang basah. Selain mucin, protein lain yang hadir juga memegang peranan yang berfungsi melindungi tubuh. Seperti antibodi yang merupakan pertahanan tubuh terhadap serbuan patogen (agen penyebab penyakit seperti bakteri, virus dan jamur). Selain itu terdapat juga enzim antiseptik, seperti lisozim, yang secara langsung dapat membunuh bakteri.

Tapi ada sedikit fakta yang mungkin akan membuat anda para pembaca merasa jijik karena sebagian besar dari mukus yang kita hasilkan sebenarnya akan kita makan. Saluran udara kita dilapisi dengan jutaan rambut kecil, yang disebut silia. Silia ini akan bergerak dengan selaras untuk menghasilkan gelombang gerakan yang menyapu mukus ke bagian belakang tenggorokan untuk selanjutnya ditelan. Asam lambung kemudian akan menangani sebagian besar penyebab infeksi. Jika silia ini tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik, maka akan menyebabkan mukus mengering dan mengeras dan tidak dapat diangkut ke tenggorokan untuk ditelan, sehingga dapat menyebabkan perasaan yang tidak nyaman bagi anda.

Darimana Mukus Berasal?

Mukus disekresikan oleh membran mukosa yang banyak terdapat pada tubuh manusia. Membran mukosa adalah lapisan sel yang terletak di bawah kulit dan berfungsi untuk melindungi rongga dan saluran tubuh yang bersentuhan dengan dunia luar seperti bibir, telinga, hidung, mulut, saluran pencernaan, alat kelamin dan anus.

Dalam membran mukosa terdapat jenis sel khusus yang dikenal sebagai sel goblet. Fungsi utama dari sel goblet adalah untuk menghasilkan mukus, meskipun sel-sel lain dapat membuatnya juga. Protein mucin akan dikemas dalam kantung-kantung kecil, yang disebut vesikel, yang selanjutnya akan menuju ke tepi sel goblet. Mereka kemudian akan berfusi dengan membran yang mengelilingi sel sehingga memungkinkan isi dari vesikel dapat dilepaskan. Ketika mucin dilepaskan dan terpapar oleh air, mucin dapat mengembang sampai 600 kali lipat dari ukuran sebelumnya dan menghasilkan mukus dalam jumlah yang cukup banyak.

Diperkirakan bahwa hidung sehat akan memompa keluar lebih dari setengah liter mukus per hari, meskipun jumlahnya dapat bervariasi sangat besar, misalnya ketika anda menangis sebagian besar air mata anda akan mengalir ke hidung dan bercampur dengan mukus dan meningkatkan volumenya. Hal ini juga lah alasan mengapa ketika kita menangis sering disertai dengan hidung yang meler.

Peran mukus yang lain adalah untuk menyingkirkan partikel-partikel yang berpotensi menganggu tubuh. Produksi mukus dirangsang oleh infeksi dan iritasi pada saluran napas. Sebagai contoh, penderita alergi mungkin akan mendapati bahwa pada hidungnya terdapat banyak ingus karena tubuh berusaha untuk menyingkirkan serbuk sari yang menjadi masalah dan memicu efek alergi ini. Hal seperti ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespon agen yang menyebabkan alergi seperti serbuk sari dengan melepaskan histamin yang menyebabkan proses inflamasi (peradangan), yang menginstruksikan membran mukosa untuk meningkatkan produksi mukus mereka.

Jadi Mengapa Ingus Berwarna Hijau?

Dahak dan ingus dapat hadir dalam berbagai warna, bukan hanya hijau seperti yang biasa kita jumpai. Dan warna-warna ini dapat membantu untuk menunjukkan kesehatan orang yang memproduksinya. Mukus dari orang yang sehat biasanya akan berwarna putih atau bening. Warna coklat sampai abu-abu biasa dijumpai pada perokok dan disebabkan karena tar pada rokok yang menempel pada mukus. Mukus yang berwarna seperti karat atau dengan bintik-bintik karat di dalamnya bisa menjadi tanda penyakit yang serius seperti pneumonia atau perdarahan dari saluran napas, yang juga dapat menjadi konsekuensi dari kanker. Sementara warna kuning dan hijau biasanya menunjukkan adanya infeksi dan dalam beberapa kasus parah disebabkan oleh bronkitis.

Infeksi menyebabkan mukus berubah warna karena respon imun sel darah putih yang disebut neutrofil. Ketika bagian dari tubuh mengalami infeksi, tubuh akan menghasilkan sinyal untuk memberi tahu pada sistem kekebalan tubuh bahwa terdapat bagian tubuh yang sedang menghadapi masalah. Sel dan komponen kekebalan lainnya selanjutnya akan mengikuti sinyal-sinyal ini dengan proses yang disebut kemotaksis untuk menuju ke daerah yang terkena infeksi.

Neutrofil adalah salah satu dari sistem kekebalan kita yang pertama kali tiba di tempat terjadinya infeksi. Neutrofil selanjutnya akan berusaha untuk menelan patogen dan pada saat yang sama mereka akan memproduksi bahan kimia antiseptik yang akan menghancurkan patogen. Bahan kimia ini sangat kuat dan bahkan turut menghancurkan neutrofil itu sendiri.

Untuk memproduksi bahan kimia antiseptik ini diperlukan bantuan sebuah enzim yang disebut myeloperoxidase. Enzim ini sendiri juga membutuhkan 'pembantu', yang disebut co-enzim, agar enzim dapat berfungsi lebih baik. Dan co-enzim yang berperan adalah co-enzim besi, dan inilah yang akhirnya memberikan mukus warna hijaunya. Menariknya enzim yang mengandung besi ini sangat mirip dengan yang terdapat dan memberikan warna hijau pada wasabi.

kenapa baju dokter itu warna hijau atau biru?


Awalnya, dokter mengenakan pakaian berwarna putih yang melambangkan kebersihan dan pas dengan citra dokter sebagai petugas kesehatan. Namun, pada awal abad 20, seorang dokter ternama yang berpengaruh mengganti pakaiannya menjadi warna hijau karena dia berpikir bahwa hal tersebut akan lebih memudahkan mata para dokter bedah. Meskipun sulit untuk mengkonfirmasi apakah pakaian dokter yang berwarna hijau menjadi populer karena alasan ini, warna hijau ternyata benar-benar sangat cocok untuk membantu dokter dalam melihat lebih baik di ruang operasi karena merupakan kebalikan dari warna merah.

Pembedahan
Warna hijau dapat membantu para dokter untuk melihat dengan lebih baik karena dua alasan. Pertama, melihat warna biru atau hijau dapat menyegarkan penglihatan dokter dari hal-hal yang berwarna merah, seperti organ dalam dan darah pasien selama operasi. Karena, otak menafsirkan warna secara relatif terhadap warna yang lain. Jika seorang ahli bedah menatap pada sesuatu yang berwarna merah dan merah muda, ia akan menjadi terbiasa dengan warna tersebut sehingga kurang lagi peka. Selanjutnya sinyal merah di otak akan memudar, yang bisa menyulitkan sang dokter untuk melihat organ dan jaringan tubuh manusia. Sedangkan, jika dokter melihat sesuatu yang berwarna hijau dari waktu ke waktu, ia dapat membuat matanya lebih sensitif terhadap variasi dalam warna merah.

Kedua, karena penglihatan dokter terus menerus terfokus terhadap organ dalam pasien yang berwarna merah, warna merah ini dapat menyebabkan ilusi optik berwarna hijau di permukaan yang berwarna putih dan tentu dapat mengganggu. Ilusi optik ini muncul jika dokter menggeser tatapannya dari jaringan tubuh yang berwarna kemerahan pada sesuatu yang berwarna putih. Ilusi optik berwarna hijau dari organ bagian dalam pasien akan muncul pada latar belakang putih tersebut. Ilusi optik yang mengganggu ini akan mengikuti tatapan dokter bedah kemana pun ia melihat.

Ilusi optik ini terjadi karena warna putih memiliki semua spektrum warna, termasuk hijau dan merah. Namun, jika dokter melihat pakaian yang berwarna hijau atau biru, dan bukannya putih, ilusi yang mengganggu ini akan berbaur tepat dengan warna pakaian dan tidak akan menjadi gangguan. Jadi, karena kedua alasan di atas inilah, warna hijau dan biru menjadi warna pakaian yang paling baik untuk dikenakan oleh seorang dokter.

ternyata bayi menangis pertama tanpa air mata

Tidak seperti pada orang dewasa, bayi terutama yang baru lahir sampai mereka berusia beberapa minggu, akan menangis tanpa disertai adanya air mata. Bayi yang baru lahir menangis tanpa meneteskan air mata karena mereka belum mampu memproduksi air mata untuk jumlah yang memadai. Hal ini disebabkan oleh karena kelenjar dan saluran produksi air mata mereka belum sepenuhnya terbentuk. Dalam banyak kasus, saluran air mata mereka yang belum berkembang juga dapat tersumbat oleh cairan ketuban sesaat setelah lahir.

Bayi Menangis Tanpa Air Mata

Bayi yang baru lahir secara fisiologis memang mampu menghasilkan air mata, namun mereka hampir selalu menangis tanpa adanya air mata. Hal ini dikarenakan pada setiap bayi baru lahir, kelenjar air mata mereka hanya menghasilkan air mata dalam jumlah yang sedikit, yang hanya cukup untuk menjaga kelembaban mata agar mata tetap basah dan sehat.

Air mata dalam jumlah yang lebih banyak kemudian mulai dihasilkan pada saat bayi berusia sekitar 3 sampai 12 minggu. Namun dalam beberapa kasus, akan memakan waktu lebih lama lagi hingga beberapa bulan pertama kehidupan bayi. Menariknya, meskipun hanya menghasilkan air mata dalam jumlah sedikit, bayi yang baru lahir tetap memiliki refleks mengeluarkan air mata, seperti yang dijumpai ketika orang dewasa mengiris bawang, misalnya.

Makna apa yang terkandung pada simbol kedokteran?


Kenapa Simbol Kedokteran Berupa Ular dan Tongkat?

Jika anda memperhatikan lambang dan simbol yang ada pada logo organisasi yang berhubungan dengan bidang medis, anda akan menemukan gambaran dari seekor ular yang melilit di sebuah tongkat. Bahkan perusahaan farmasi dan rumah sakit juga sering menggunakan simbol yang sama. Padahal, gigitan ular umumnya akan berakibat buruk bagi kesehatan, sehingga hewan tersebut mungkin tampak tidak cocok jika digunakan sebagai simbol dari profesi medis. Ternyata, ada cerita tersendiri di balik mengapa lambang ini dijadikan sebagai lambang profesi medis.

Logo Asclepius IDI

Dalam perkembangannya, ada dua versi dari simbol ular dan tongkat ini. Versi pertama adalah gambar dimana seekor ular melilit di sebatang tongkat, yang disebut sebagai "Rod of Asclepius" atau "tongkat Asclepius". Sedangkan versi kedua menggambarkan dua ekor ular yang saling melilit pada sebuah tongkat dengan sepasang sayap di bagian atas tongkat yang disebut Caduceus atau "Staff of Hermes" atau "tongkat Hermes". 

Tongkat Asclepius

Asclepius, menurut mitologi Yunani adalah seorang manusia setengah dewa, putra dari dewa penyembuhan, Apollo dengan seorang ratu manusia bernama Coronis. Asclepius menguasai aspek penyembuhan dari seni pengobatan. Diceritakan bahwa ia mampu memulihkan kesehatan orang yang sakit dan bahkan dikisahkan ia juga dapat menghidupkan kembali orang yang telah mati.

Asclepius kemudian mendirikan semacam kuil untuk pengobatan yang disebut Asclepions (Asclepieia). Orang-orang pun kesana untuk berobat kepada Asclepius. Di kuil ini terdapat banyak sekali ular yang dipelihara sebagai penghormatan bagi dewa penyembuhan. Karena, ular memiliki kemampuan untuk berganti kulit, yang dipandang sebagai simbol kelahiran kembali dan pembaharuan. Selain itu, bisa ular selain dapat menjadi racun yang mematikan juga dianggap dapat menjadi obat yang mujarab.

Dalam satu kisah, Zeus membunuh Asclepius dengan petirnya karena mengganggu tatanan alam dunia dengan menghidupkan kembali orang mati. Sementara versi yang lain menyatakan bahwa Zeus membunuhnya sebagai hukuman karena ia menerima bayaran untuk melakukan kebangkitan orang mati. Setelah dia meninggal, Zeus menempatkan Asclepius di antara bintang-bintang sebagai konstelasi Ophiuchus, atau "pembawa ular". Orang-orang Yunani pun lalu menganggap ular sebagai hewan yang sakral dan menggunakannya dalam ritual penyembuhan untuk menghormati Asclepius.

Tongkat Asclepius dan Tongkat Hermes

Tongkat Hermes

Berbeda dengan tongkat Asclepius, tongkat Hermes dililiti oleh dua ekor ular dan memiliki sepasang sayap di ujungnya. Hermes sendiri sebenarnya tidak pernah secara spesifik dikaitkan dengan ilmu kedokteran. Dalam mitologi Yunani, Hermes adalah dewa pembawa pesan antara dewa dan manusia dan pemandu manusia yang telah meninggal menuju ke dunia bawah. Hermes juga merupakan pelindung dari para pengembara, yang sedikit berhubungan dengan pengobatan, karena pada masa lalu, dokter harus melakukan perjalanan dengan jarak yang sangat jauh dengan berjalan kaki dalam rangka mengunjungi pasien mereka.

Dalam salah kisah mitologi Hermes, ia diberikan tongkat oleh Apollo, sang dewa penyembuhan. Dan dalam versi lain, ia menerima tongkat dari Zeus, raja para dewa, dimana tongkatnya awalnya dililiti denga dua buah pita putih. Pita tersebut kemudian digantikan oleh ular, karena diceritakan bahwa Hermes menggunakan tongkatnya tersebut untuk memisahkan dua ular yang sedang berkelahi, yang kemudian melilit di tongkatnya dan tinggal di sana dalam harmoni yang seimbang.

Lambang kedokteran dengan simbol tongkat Hermes pertama kali digunakan pada tahun 1902 oleh korps kesehatan militer AS. Sejak saat itu ada anggapan bahwa tongkat Hermes sama dengan tongkat Asclepius dan sering digunakan secara rancu sebagai lambang kesehatan. Belakangan kerancuan ini dikaji kembali dan diputuskan bahwa lambang kedokteran yang benar adalah tongkat Asclepius, dan bukannya tongkat Hermes. Namun pada kenyataanya masih banyak organisasi kesehatan yang menggunakan tongkat Hermes sebagai simbolnya. Sedangkan di Indonesia sendiri, berbagai organisasi kesehatan yang ada pada umumnya menggunakan tongkat Asclepius sebagai bagian dari lambangnya. Seperti yang terdapat pada lambang ikatan Dokter Indonesia (IDI)

yuk bersepeda....


Manfaat Bersepeda
Hasil yang didapat dari bersepeda terutama akan mengencangkan otot bagian bawah seperti betis, paha dan pinggul. Bersepeda mampu membakar kalori sebanyak 300 sampai 700 kalori setiap jam. Jadi, akan berguna untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, bersepeda dapat meningkatkan volume paru-paru sampai 50% sehingga oksigen yang dapat ditampung lebih banyak.
Untuk penderita obesitas, bersepeda merupakan olahraga yang dianjurkan karena bersepeda relatif aman dibandingkan kebanyakan olahraga yang mengharuskan berlari atau melompat. Benturan akibat berlari atau melompat dapat menyebabkan cedera kaki, pinggang, punggung bagi mereka yang obesitas karena berat badan yang berlebih membuat benturan semakin keras. Bersepeda juga baik untuk mereka yang memiliki sakit jantung.
Salah satu alasan bersepeda menjadi olahraga yang menarik adalah karena bersepeda dapat menjadi salah satu cara relaksasi. Menikmati pemandangan secara santai dan merasakah hembusan angin dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi Anda dapat sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.

Tips Membeli Sepeda
Tertarik untuk mencoba bersepeda? Bagi Anda yang belum memiliki sepeda, langkah utama adalah dengan membeli sepeda untuk digunakan. Ada berbagai model sepeda dalam ukuran yang berbeda. Agar mendapatkan sepeda yang nyaman, coba perhatikan hal-hal berikut saat memilih sepeda yang akan dibeli:
·         Sadel sepeda hendaknya nyaman untuk diduduki dan dalam ukuran yang pas.
·         Pilih sepeda dengan tinggi sadel yang disesuaikan dengan tinggi badan Anda. Sadel hendaknya tidak terlalu tinggi karena akan menyulitkan saat harus mengayuh juga dapat menyebabkan bagian paha menjadi luka. Sadel yang terlalu rendah juga sebaiknya dihindari karena membuat kaki harus menekuk terlalu banyak dan membuatnya terasa pegal. Walau sadel sepeda mungkin dapat ditinggikan dan direndahkan, tetapi pastikan bahwa tinggi maksimal dan minimal sesuai dengan kondisi Anda. Idealnya tinggi sadel dan tinggi stang sepeda sejajar.

Tips Bersepeda
Agar dapat mendapatkan manfaat yang maksimal dan terhindar dari cedera, beberapa hal harus diperhatikan, yaitu:
·         Pastikan bagian-bagian penting dari sepeda seperti rem dan ban dalam kondisi yang aman sehingga tidak akan mengganggu perjalanan atau menimbulkan kecelakaan.
·         Untuk menghindari resiko cedera, lakukan sedikit pemanasan khususnya untuk meregangkan otot-otot bagian bawah seperti pinggang, paha dan betis.
·         Sebagai penambah keamanan saat bersepeda, Anda dapat mengguunakan perlengkapan pelidung seperti helm, sepatu, kaos kaki, sarung tangan, kacamata atau perlengkapan lain yang diperlukan.
·         Saat memulai mengayuh sepeda, lakukan dulu dengan kecepatan perlahan selama 5-10 menit sebagai cara untuk pemanasan dan menyesuaikan dengan sepeda.
·         Saat mengayuh sepeda, usahakan agar Anda mengayuh pedal satu putaran penuh.
·         Kecepatan yang dianjurkan untuk kesehatan adalah 27 km/jam dan putaran roda 70 putaran per menit (rpm)
·         Selesai bersepeda, lakukan lakukan pendinginan dengan mengayuh sepeda secara perlahan selama kurang lebih 10 menit.
Selain untuk kesehatan, menggunakan sepeda juga dapat mengurangi polusi udara akibat penggunaan kendaraan bermotor. Asap kendaraan dapat membuat lingkungan tercemar. Sebaiknya gunakan sepeda saat Anda harus berpergian ke tempat yang memungkinkan dijangkau dengan sepeda. Bahkan, ada pula komunitas yang bernama "Bike to Work" menggunakan sepeda untuk berangkat kerja setiap hari.
Melihat banyaknya hasil positif dari bersepeda, tidak ada salahnya untuk mengayuh sepeda Anda.

apa sih kepo?

mulai dari siswa SD sampai dewasa suka mengatakan "kepo". sebenarnya "kepo" itu apa sih?

kepo adalah akronim dari Knowing every Particular Object adalah sebutan untuk orang yang serba tahu detail dari sesuatu, apapun yang lewat dihadapannya selama itu terlihat oleh matanya walaupun hanya sekejap saja. dalam beberapa kasus orang kepo adalah orang yang serba ingin tahu, bisa jadi kayak semacam kecanduan untuk mengetahui segala macam hal yang sepele dan itu bisa dia unggulkan sebagai kekuatan orang tersebut. jadi inti arti kata kepo yang banyak diucpkan anak gaul sekarang adalah Serba Ingin Tahu, mencampuri urusan orang lain, dll.